Pemasangan Pagar Kawat Anoa Tidak Menggunakan Listrik

Pemasangan Pagar Kawat Anoa baik dengan cara ditegangkan maupun dengan cara digantung, keduanya sama-sama tidak memerlukan penggunaan listrik.

Pemasangan Pagar Kawat ANOA tanpa listrik

Mengapa demikian?

Karena pekerjaan yang diperlukan untuk memasang pagar kawatnya adalah cukup dengan menarik menggunakan treker manual, alat puntir manual serta pengikatan kawat yang juga dikerjakan secara manual oleh tenaga tangan manusia saja. Dengan tidak memerlukannya penggunaan tenaga listrik ini, maka Pagar Kawat Anoa menjadi memiliki kelebihan daripada jenis pagar lainnya yang memerlukan listrik dalam segi pemasangannya.

Contoh pagar jenis lainnya yang memerlukan listrik adalah jenis pagar yang memerlukan pengelasan atau pemotongan menggunakan gerinda. Ini terjadi apabila lahan yang akan dipagari adalah lahan yang miring atau konturnya naik dan turun serta yang berbelak-belok. Dengan kondisi lahan seperti ini, maka tiang dan kerangka pagar harus dipotong dan disambung. Untuk pekerjaan ini memerlukan listrik dan akan menjadi masalah apabila di lahan tersebut tidak memiliki sumber listrik. Apabila demikian maka pemilik lahan harus menarik kabel listrik dari sumbernya atau menggunakan tenaga genset. Ini akan menjadi tambahan biaya dan pekerjaan tambahan sehingga biaya akhirnya bisa menjadi lebih mahal.

Untuk lahan yang terpencil serta tidak memiliki sumber listrik, maka pilihan terbaiknya selain menggunakan Pagar Kawat Anoa, juga menggunakan Tiang Rakit Pagar Anoa.

Tiang Rakit Pagar Anoa menggunakan sistem rakit atau knocked down, sehingga pada aplikasinya tidak memerlukan pengelasan atau pemotongan menggunakan gerinda. Sehingga secara total, tidak perlu listrik pada saat pembangunannya.

Tiang Rakit Pagar Anoa

Untuk konsultasi pemasangan Pagar Kawat Anoa dan Tiang Rakit Pagar Anoa silakan menghubungi tim Bekaert lebih lanjut.