Cara Pemasangan Pagar Kawat ANOA

Pemasangan Pagar Kawat Anoa memang disarankan dipasang dengan cara ditegangkan. Karena pemasangan dengan ditegangkan memberikan beberapa keuntungan:

  1. Penggunaan tiang lebih sedikit
  2. Pemasangan lebih cepat sehingga menghemat biaya pekerja
  3. Pagar kawat lebih kokoh

Namun pemasangan Pagar Kawat Anoa dapat juga dengan digantung ke tiang yang dibangun per 2 meter. Meski metode pemasangan ini membutuhkan tiang yang lebih banyak, namun pemasangan dengan metode digantung ini bisa menjadi solusi apabila di daerah lahan mengalami kesulitan mendapatkan tiang yang lebih kokoh.

Pemasangan Pagar Kawat Anoa dengan cara ditegangkan membutuhkan tiang penyangga utama di kedua ujung penarikan yang kokoh. Kebutuhan minimum tiang penyangga utama ini adalah:

  • Diameter tiang = minimum 1.50 inchi
  • Ketebalan bahan = minimum 3.20 mm
  • Lapisan bahan = minimum hot dip galvanis

Sedangkan kebutuhan tiang antaranya adalah:

  • Diameter tiang = minimum 1.00 inchi
  • Ketebalan bahan = minimum 1.70 mm
  • Lapisan bahan = minimum hot dip galvanis

Apabila di daerah sekitar pembangunan pagar tidak ada bahan tiang dengan spesifikasi minimum di atas, maka pilihannya adalah membangun tiang dengan cara digantung. Metode cara menggantung Pagar Kawat Anoa adalah dengan cara diikatkan ke tiang menggunakan kawat pengikat. Jarak antar tiangnya adalah per 2 meter, dengan maksimal 2.5 meter.

Metode ini dipraktekan sebuah peternakan ikan lele di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Lahan yang dimiliki oleh Bapak Danang ini memang secara khusus dipasang pagar di sekeliling kolam ikan lele-nya dengan tujuan agar biawak sebagai predator alami tidak dapat masuk dan memakan ikan-ikan lele di peternakan ini. Pak Danang memilih menggunakan Pagar Kawat Anoa tipe FK14/150/15, yaitu dengan tinggi 150 cm.

Jadi pemilik lahan boleh memilih metode mana yang cocok dalam penerapan metode pemasangan Pagar Kawat Anoa, mau ditegangkan atau digantung. Kami menyarankan apabila lahanya luas dan bentangan pagarnya menjadi panjang, maka sebaiknya ditegangkan. Bisa diusahakan meterial penyangga tiang utamanya didatangkan dari pusat. Di sisi lain, apabila lahannya tidak terlalu besar dan memang material tiang menjadi permasalahannya, maka metode digantung bisa menjadi pilihannya.