Seperti kita ketahui bersama bahwa di masa pemerintahan Bapak Presiden Indonesia, Joko Widodo, beliau sangat giat dalam membangun infrastruktur. Salah satunya adalah Jalan Tol. Salah satu persyaratan Jalan Tol adalah harus dilindungi agar pihak luar tidak bisa masuk ke jalan demi menjaga keamanan pengendara. Ini berarti aman dari orang dan termasuk dari binatang. Untuk itu Jalan Toll perlu dipagari. Untuk kebutuhan ini, maka kawat duri menjadi salah satu jenis pagar yang diperlukan apabila berbatasan dengan lahan pertanian, perkebunan, hutan dan lahan hijau lainnya.
Kawat Duri Baja Motto® boleh berbangga bahwa sejak lima tahun lalu telah dipakai untuk Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo. Setelah pemakaian lima tahun tersebut kita bisa melihat bahwa sampai saat ini belum terlihat sedikitpun perubahan, dalam hal ini mengalami karat. Ini bisa dilihat di beberapa foto di sini yang diambil baru-baru ini setelah lima tahun pemakaian.

Tipe Kawat Duri Baja Motto yang dipakai untuk Jalan Toll adalah Tipe 2.0/1.8. Apabila diperbandingkan dengan Standar Nasional Indonesia atau SNI (nomor SNI 07-0107-1987 Kawat Berduri), maka sebetulnya spesifikasi Kawat Duri Baja Motto® melampaui jauh diatasnya dan bisa dibilang sangat superior terhadap SNI tersebut. Supaya adil maka kami mengirimkan kepada laboratorium pihak luar atau eksternal untuk diuji, yaitu oleh Laboratorium Unit Pengelola Penilaian Kesesuaian Bahan Dan Barang Teknik yang terletak di Jl. Letjend. Soeprapto Kav. 3, Cempaka Putih Jakarta Pusat. Hasil uji dengan nomor 0809/119/LL/III/2023 sendiri bisa dilihat pada lampiran artikel ini.
Berikut adalah perbandingannya:
Motto 2.0/1.8 | SNI | Keterangan | |
Kuat Tarik Kawat Duri | 116,28 Kgf/mm2 | 30-55 Kgf/mm2 | Motto dua kali sampai empat kali lebih baik daripada SNI |
Berat Lapisan | 237.75 g/m2 (Zinc 90%-Aluminium 10%) | 183 g/m2 (Zinc 100%) | Dengan kandungan Zinc-Aluminium tersebut, Motto sangat suprior jauh diatas SNI |
Dengan spesifikasi seperti ini, maka kami dengan yakin menggaransi produk Kawat Duri Baja Motto® sampai 20 tahun. Ini tentunya menjadi investasi yang terbaik saat ini. Jalan Tol di seluruh Indonesia tidak perlu khawatir kembali untuk daya tahan pagar kawat berduri apabila menggunakan produk kami ini.
Selain Tol Pasuruan-Probolinggo, Kawat Duri Baja Mott® juga saat ini sudah dipakai di Jalan Tol Lampung dan Jalan Toll Sumatera Utara. Dikedepannya semoga Bekaert boleh terus dipilih oleh operator Jalan Tol lainnya, sehingga memberikan kontribusi maksimal kepada pembangunan dalam negeri tercinta.