Keunggulan Pemakaian Kawat Duri Baja Motto Di Lapangan

Ada satu lokasi di Muara Enim, Sulawesi Selatan yang memasang dua jenis kawat duri di satu lokasi. Lokasinya di tengah-tengah pemukiman warga di tengah kota. Kedua jenis kawat duri tersebut dipakai untuk memagari kebun yang berukuran kecil. Kedua jenis awat duri yang dipakai adalah:

1. Kawat Duri Baja Motto

2. Kawat Duri Galvanis Biasa (tanpa merk)

Di sini kita dapat melihat bagaimana perbandingan antara kedua jenis kawat duri di satu lokasi. Kawat Duri Baja Motto yang memiliki ciri khas yaitu durinya berwarna hitam masih terpasang tanpa memperlihatkan karat di semua bagiannya. Sedangkan kawat duri galvanis biasa yang tidak diketahui merk-nya sudah terlihat berkarat di seluruh bagiannya. Pemandangan ini tentunya terlihat sangat kontras sekali. Meskipun berkarat di seluruh bagiannya, kawat duri biasa masih terpasang sebagai pagar yang menghalangi orang luar untuk masuk ke dalam. Tapi mungkin kawat durinya akan mudah dipotong oleh tang biasa karena kondisinya sudah berkarat. Jadi disini kita dapat membuktikan keunggulan hasil pemasangan di lapangan langsung akan Kawat Duri Baja Motto terhadap produk kawat duri galvanis biasa.

Keunggulan dapat terjadi karena Kawat Duri Baja Motto dibuat dari kawat yang dilapisi Bezinal 2000, yaitu campuran bahan Zinc sebesar 90% dengan Alumunium 10%. Bahan Bezinal 2000 inilah yang akan memastikan produk dari Bekaert tahan terhadap karat dan korosi. Kami memprediksi kalau Kawat Duri Baja Motto dapat bertahan hingga 20 tahun di kondisi seperti di lokasi Muara Enim, Sumatera Selatan ini. Bahan dasar kawat baja yang dipakai adalah Kawat Baja Karbon Tinggi. Ini menjadikan kawat duri yang diproduksi bisa menggunakan diameter yang lebih kecil agar dapat lebih panjang namun tetap lebih kuat daripada diameter lebih besar darinya sebanyak 4 kali.

Di dalam uji coba kabut garam di laboratorium, kawat Bezinal 2000 mampu bertahan selama 2000 jam sampai mencapai 5% karat, untuk kondisi hasil inilah maka ditambahkan “2000” setelah nama Bezinal. Kawat galvanis biasa dalam uji coba yang sama hanya mencapai kurang dari 300 jam. Ini menjadikan Bezinal 2000 lebih baik ketahanan karat atau korosinya sebabyak 6 kali lipat. Uji coba laboratorium tersebut tentunya semakin terbukti dalam pemakaian di lapangan seperti yang dapat kita lihat di Muara Enim, Sumatera Selatan ini.