Kawat Pengikat Pagar Anoa

Pemasangan Pagar Anoa yang ditegangkan adalah dengan cara mengikat kawat melintang (line wire) itu sendiri ke Tiang Penyangga Utama di ujung ke ujung penegangan atau penarikan. Untuk melakukan pengikatan line wire tersebut, kita perlu melepaskan beberapa kolom ikatan Pagar Anoa sesuai dengan diameter tiangnya. Setelah proses penegangan Pagar Anoa selesai, biasanya pagar tetap membutuhkan pengikatan ke Tiang Antara. Karena penegangan akan membuat Pagar Anoa bergelombang sehingga memerlukan pengikatan kepada Tiang Antara. Jarak Tiang Antara yang disarankan adalah berjarak 2.5 meter sampai 6 meter paling jauh. Jarak ini menyesuaikan dengan bentuk lahan dan konturnya.

Di penjelasan kali ini kita berfokus menjelaskan mengenai Kawat Pengikat Pagar Anoa. Pengikatan disarankan menggunakan kawat berbahan lapisan yang sama dengan kawat yang digunakan Pagar Anoa itu sendiri, yaitu Bezinal® 2000. Bezinal® 2000 ini adalah lapisan campuran antara Zinc 90% dengan Aluminium 10% yang mana telah teruji mampu bertahan selama 2000 jam dalam uji kabut garam (lapisan mid-coat). Alasan mengapa harus menggunakan bahan lapisan yang sama adalah apabila menggunakan lapisan lain seperti lapisan Zinc 100% atau Cupper, maka Aluminium yang terkandung di dalam Bezinal® 2000 akan berupaya melindungi bahan lainnya itu. Ini yang disebut dengan cathodic protection. Karena pada kenyataannya kawat berlapis bahan lain akan mudah berkarat. Kondisi ini mengakibatkan kandungan Aluminium pada lapisan Bezinal® 2000 akan cepat habis yang mengakibatkan Pagar Anoa tidak bertahan lama sesuai dengan harapan kita.

Bekaert menyediakan kawat pengikat tersebut. Pada awalnya kita memberikan kawat pengikat berupa gulungan kawat yang kemudian pada saat pemasangan Pagar Anoa, pekerja akan memotong-motong kawatnya agar menjadi pendek-pendek. Tentunya ini menambah pekerjaan kepada pekerja lapangan. Mereka berharap agar dapat diberikan kawat pengikat yang siap pakai. Di sisi lain, ternyata pemberian kawat berupa gulungan tersebut memberikan permasalahan baru dimana kawat pengikat seringkali tertinggal tidak terkirim oleh pihak ekspedisi. Ini disebabkan bentuk gulungan kawat pengikat yang berbeda jauh dengan gulungan Pagar Anoa itu sendiri.

Kondisi Kawat Pengikat SebelumnyaKelemahannya
Berupa gulungan kawat  

◉ Gulungan kawat pengikat yang berbentuk jauh berbeda dengan gulungan Pagar Anoa sehingga sulit dikemas.  

◉ Kawat pengikat seringkali tertinggal oleh pihak ekspedisi pada saat pengiriman.

◉ Kawat pengikat tidak siap pakai dan memerlukan tambahan usaha dan waktu untuk memotong-motongnya.
Kondisi Kawat Pengikat SekarangKeuntungannya
Berupa potongan kawat siap pakai  ◉ Kawat pengikat mudah dijepitkan kepada Pagar Anoa sehingga kemasannya tergabung.  

◉ Kawat pengikat tidak akan tertinggal paada saat pengiriman oleh piha ekspedisi.  

◉ Kawat pengikat siap pakai dan tidak memerlukan tambahan usaha dan waktu untuk memotong-motongnya.

Sekarang kawat pengikat dalam bentuk siap dipakai yaitu potongan yang dikemas secara dijepit kepada Pagar Anoa-nya itu sendiri. Ini menjadikannya lebih ringkas dan dapat dikemas menjadi satu dengan Pagar Anoa untuk menghindari ketinggalan pada saat pengiriman. Berikut adalah perbandingannya.