Domba Prima Farm Magelang Telah Menggunakan Pagar Anoa Lebih dari 5 Tahun

Domba Prima Farm terletak di tengah Kota Magelang. Kok bisa sebuah peternakan terletak di tengah-tengah kota?

Pagar Kawat Bekaert sanggat bangga boleh datang berkunjung ke Domba Prima Farm seminggu sebelum memasuki bulan puasa bagi umat Muslim di tahun 2023. Ya betul, Domba Prima Farm ini terletak di tengah-tengah Kota Magelang, dan ini bukan tanpa sebab. Pada saat kami berkunjung, kami bersyukur dapat ngobrol dengan Bapak Handoko yang merupakan generasi kedua dari keluarga yang telah sekian dekade menjadi peternak di areanya sekarang ini. Beliau menjelaskan bahwa dahulu area ini belum seramai sekarang, pemukiman belum banyak dan belum padat, sehingga kala itu peternakan boleh dibuka karena letaknya masih jauh dari pemukiman. Peternakan dengan nama Tidar Krajan Group ini dimulai dengan peternakan ayam pedaging. Di area ini pun selain Group ini, banyak peternakan-peternakan ayam pedaging dari peternak-peternak lainnya. Kemudian Tidar Krajan Group meluaskan peternakannya ke sapi, baru kira-kira tahun 2014 peternakan sapi diganti dengan peternakan domba dengan nama Domba Prima Farm. Saat ini boleh dikatakan Domba Prima Farm ini merupakan peternakan domba breeding terbesar di Kota Magelang.

Domba Prima Farm ini meskipun menerapkan tipe kandang intensif, namun Bapak Handoko menyediakan area yang bisa diakses oleh ternak untuk berjemur dan melakukan aktifitas luar ruangan. Ini didorong dengan pengertian dan kemauannya untuk meningkatkan kesejahteraan hewan ternaknya. Uniknya lagi kandang-kandang koloni di sini dirancang agar dapat memberikan akses jalan dari satu kandang ke kandang lainnya dengan pintu-pintu yang bisa dibuka tutup ke area umbaran menyesuaikan kebutuhan. Seperti penjelasan beliau bahwa sebisa mungkin hewan ternak kita tidak perlu dipanggul atau digendong. Perlakuan ini bisa jadi dapat menciderai hewan ternak kesayangan kita.

Team Pagar Kawat Bekaert datang berkunjung karena ingin menyaksikan Pagar Kawat yang telah dipakai bertahun-tahun di Domba Prima Farm ini. Di sini kita masih bisa menyaksikan Pagar Kawat generasi pertama yaitu Pagar Kawat Maleo (atau Hinge Joint) yang telah dipakai lebih dari 7 tahun namun belum mengalami karatan, selanjutnya Pak Handoko juga sempat memperluas kandangnya dan menggunakan Pagar Kawat Anoa, generasi yang lebih kuat dibandingkan Maleo.

Secara garis besar, kami bangga boleh menyaksikan pemakaian Pagar Kawat masih terpasang tanpa banyak karat pada umumnya dan masih berfungsi dengan baik. Ini dimungkinkan karena bahan dasar kawat dilapisi dengan bahan Bezinal 2000, yaitu campuran Zinc 90% dan Aluminium 10%. Dengan lapisan Bezinal 2000 ini, maka kawat baja mampu bertahan hingga 20 tahun, meskipun terkena urine hewan ternak kita atau terkena air pada saat pembersihan kandang. Semoga pagar kawat dari Bekaert senantiasa hadir memberikan manfaat kepada penggunanya.