Diponegoro Stables Menggunakan Pagar Anoa Sebagai Pembatas Luar

Diponegoro Stables adalah tempat yang baru dibangun di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Tempat ini selain menjadi tempat penitipan kuda atau yang biasa disebut stables dalam bahasa Inggris, tempat ini juga menjadi tempat pelatihan atlet-atlet olaharaga berkuda untuk Kabupaten Karanganyar pada khususnya dan Solo Raya pada umumnya. Mengambil tempat di area yang udara sejuk memang menjadi salah satu alasannya mengapa Diponegoro Stables dibangun di sana. Bapak Cahya Sigit Purnama adalah penanggung jawab operasional stables ini berharap juga nantinya tempat ini juga bisa menjadi tempat wisata edukasi buat masyarakat umum. Jadi tempat ini nantinya boleh terbuka dimanfaatkan oleh masyarakat luas di luar komunitas pecinta olahraga berkuda saja.

Diponegoro Stables setelah menimbang-nimbang pemilihan pagar, akhirnya memutuskan memilih Pagar Anoa dari Bekaert daripada pagar harmonika dengan beberapa perbandingan sebagai berikut:

Pagar AnoaPagar Harmonika
Bahan dasarBaja karbon tinggi yang tahan potong dan tahan putus untuk ditegangkanKawat besi berkarbon rendah sehingga mudah dipotong
Lapisan KawatMenggunakan kawat berlapis Bezinal® 2000, yaitu Zinc 90% dan Aluminium 10% yang tahan karat 6 kali lipat dibandingkan Kawat Galvanis.Menggunakan Galvanis atau Zinc 100%. Tanpa adanya kandungan Aluminium maka kurang tahan karat.
KetahananBisa sampai 20 tahun3-4 tahun sudah berkarat
PemasanganKarena baja karbon tinggi, maka bisa ditegangkanTidak bisa ditegangkan karena berat, sehingga hanya bisa digantung saja
Kebutuhan TiangBisa lebih sedikit apabila dipasang dengan metode ditegangkanKarena metode pemasangannya digantung, maka membutuhkan tiang lebih banyak

Pagar Anoa digunakan sebagai pembatas lahan bagian luar, bukan untuk arena aktifitas kuda. Sebagai pembatas bagian luar, maka Pagar Anoa menjadi pagar yang menjaga Kuda untuk keluar wilayah apabila suatu saat mendatang ada kuda yang masih belum jinak mencoba kabur. Sebagai pagar pembatas arena bermain atau berlari kuda menggunakan palang besi yang besar. Pagar Anoa sendiri memang tidak bisa dipasang sendirian apabila digunakan sebagai arena bermain kuda tanpa adanya palang besi atau palang kayu. Ini dikarenakan kuda beraktifitas secara cepat dan kurang bisa berhenti mendadak sehingga memerlukan palang berukuran besar agar bisa dilihat dari kejauhan pada saat berlari.

Semoga harapan Diponegoro Stables cepat terwujud dalam upayanya melakukan ekspansi, baik wilayah maupun dalam skala ekspansi kegiatan yang akan bermanfaat bagi Kabupaten Karanganyar dan sekitarnya.